Kamis, 24 November 2016

Fungsi dan Kegunaan Dibalik 4 Jenis Warna pada Tempat Sampah

      Ditempat umum kita sering menjumpai tempat sampah dengan bermacam - macam warna. Hal ini juga sering digalakkan di berbagai sekolah. Begitu juga dengan SMA Negeri 3 Boyolali, yang telah berupaya dan menerapkan pengadaan tempat sampah dengan macam warna yang berbeda. Biasanya tempat sampah diberi warna merah, kuning, hijau, dan biru. Hal ini bukan hanya untuk membuat tempat sampah terlihat indah. Namun untuk mengisyaratkan masing-masing kegunaan dari tempat sampah tertentu. Berikut ini ialah arti dari setiap warna pada tempat sampah.
1. Hijau
Tempat sampah organik di tandai dengan warna hijau dan bertuliskan organik, sampah inilah yang dijadikan bahan pupuk kompos seperti daun-daunan, bekas sayuran, dll. Adanya tempat sampah ini dapat mempercepat pembuatan kompos karena sudah di pisahkan dengan sampah anorganik maupun B3.
2. Kuning
Tempat sampah non organik di tandai dengan warna kuning bertuliskan non organik, seperti plastik bekas, gelas bekas air mineral kemasan jenis plastik dll. Dengan adanya tempat sampah ini dapat mempermudah pemanfaatannya sebagai kerajinan daur ulang atau di daur ulang di pabrik.
3. Merah
Tempat sampah B3 di tandai dengan warna merah bertuliskan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti sampah beling, kaca, gelas beling, bekas detergen, obat nyamuk dll. Dengan adanya tempat sampah ini agar tidak membahayakan bagi orang lain.
4. Biru
Tempat sampah khusus kertas ditandai dengan warna biru. Dengan bertuliskan kertas pada tempat sampahnya. Salah satu manfaatnya adalah untuk untuk mempermudah proses daur ulang untuk kerajinan.

      Tadi kita sudah mengetahui fungsi dan kegunaan dari setiap tong sampah dengan warna tertentu. Jadi, jangan lupa untuk membuang sampah sesuai dengan warna tempat sampahnya. Hal ini sangatlah membantu dalam proses mendaur ulang sampah. Dukung terus daur ulang sampah di manapun kita berada untuk bumi yang lestari. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar