Salib AYD terbuat dari bambu yang dipotong dari rumpun bambu di Filipina.
Mengapa dari bambu ?
Karena bambu merupakan tanaman khas Asia. Filosofi bambu cocok dengan semangat Kristus. Bambu dipotong demi kegunaan yang lebih luas. Kristus wafat di kayu salib namun malahan menyelamatkan umat manusia. Tanah Asia subur bagi bambu, semoga subur pula bagi Injil Tuhan yang mengasihi bangsa Asia.
Salib bambu sederhana ini sudah berkeliling di 7 negara tuan rumahnya AYD. Sejak Thailand, ke India, Taiwan, Hongkong, Filipina, Korea Selatan, dan Indonesia khususnya keuskupan Agung Semarang. Jutaan pasang mata memandangnya, ribuan tangan telah menjamahbnya, ratusan uskup dan imam berdoa di hadapannya bahkan Paus Fransiskus juga ketika di AYD Korea Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar